MENDESKRIPSIKAN PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI.
PENDAHULUAN
Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital.
Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sector kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan –perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia
(SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahaan, UKM (usaha kecil menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sector kehidupan.
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya.
Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan
B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. SARAN
Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Namun semua inovasi tersebut hendaknya harus dibatasi oleh aturan hukum negara dan budaya bangsa Indonesia.
Diposting oleh RAKYAT HMI di 22.23 0 komentar
PERAN FUNGSI DAN POSISI MAHASISWA
Mahasiswa dapat dikatakan sebuah komunitas unik yang berada di masyarakat, dengan kesempatan dan kelebihan yang dimilikinya, mahasiswa mampu berada sedikit di atas masyarakat. Mahasiswa juga belum tercekcoki oleh kepentingan-kepentingan suatu golongan, ormas, parpol, dsb. Sehingga mahasiswa dapat dikatakan (seharusnya) memiliki idealisme. Idealisme adalah suatu kebenaran yang diyakini murni dari pribadi seseorang dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yang dapat menggeser makna kebenaran tersebut.
Berdasarkan berbagai potensi dan kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa, tidak sepantasnyalah bila mahasiswa hanya mementingkan kebutuhan dirinya sendiri tanpa memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negaranya. Mahasiswa itu sudah bukan siswa yang tugasnya hanya belajar, bukan pula rakyat, bukan pula pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat, namun bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat. Oleh karena itu perlu dirumuskan perihal peran, fungsi, dan posisi mahasiswa untuk menentukan arah perjuangan dan kontribusi mahasiswa tersebut.
1. Peran Mahasiswa
1.1 Mahasiswa Sebagai “Iron Stock”
Mahasiswa dapat menjadi Iron Stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Intinya mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan. Tak dapat dipungkiri bahwa seluruh organisasi yang ada akan bersifat mengalir, yaitu ditandai dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda, oleh karena itu kaderisasi harus dilakukan terus-menerus. Dunia kampus dan kemahasiswaannya merupakan momentum kaderisasi yang sangat sayang bila tidak dimanfaatkan bagi mereka yang memiliki kesempatan.
Dalam konsep Islam sendiri, peran pemuda sebagai generasi pengganti tersirat dalam Al-Maidah:54, yaitu pemuda sebagai pengganti generasi yang sudah rusak dan memiliki karakter mencintai dan dicintai, lemah lembut kepada orang yang beriman, dan bersikap keras terhadap kaum kafir.
Sejarah telah membuktikan bahwa di tangan generasi mudalah perubahan-perubahan besar terjadi, dari zaman nabi, kolonialisme, hingga reformasi, pemudalah yang menjadi garda depan perubah kondisi bangsa.
Lantas sekarang apa yang kita bisa lakukan dalam memenuhi peran Iron Stocktersebut ? Jawabannya tak lain adalah dengan memperkaya diri kita dengan berbagai pengetahuan baik itu dari segi keprofesian maupun kemasyarakatan, dan tak lupa untuk mempelajari berbagai kesalahan yang pernah terjadi di generasi-generasi sebelumnya.
Lalu kenapa harus Iron Stock ?? Bukan Golden Stock saja, kan lebih bagus dan mahal ?? Mungkin didasarkan atas sifat besi itu sendiri yang akan berkarat dalam jangka waktu lama, sehingga diperlukanlah penggantian dengan besi-besi baru yang lebih bagus dan kokoh. Hal itu sesuai dengan kodrat manusia yang memiliki keterbatasan waktu, tenaga, dan pikiran.
1.2 Mahasiswa Sebagai “Guardian of Value”
Mahasiswa sebagai Guardian of Value berarti mahasiswa berperan sebagai penjaga nilai-nilai di masyarakat. Lalu sekarang pertanyaannya adalah, “Nilai seperti apa yang harus dijaga ??” Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita harus melihat mahasiswa sebagai insan akademis yang selalu berpikir ilmiah dalam mencari kebenaran. Kita harus memulainya dari hal tersebut karena bila kita renungkan kembali sifat nilai yang harus dijaga tersebut haruslah mutlak kebenarannya sehingga mahasiswa diwajibkan menjaganya.
Sedikit sudah jelas, bahwa nilai yang harus dijaga adalah sesuatu yang bersifat benar mutlak, dan tidak ada keraguan lagi di dalamnya. Nilai itu jelaslah bukan hasil dari pragmatisme, nilai itu haruslah bersumber dari suatu dzat yang Maha Benar dan Maha Mengetahui.
Selain nilai yang di atas, masih ada satu nilai lagi yang memenuhi kriteria sebagai nilai yang wajib dijaga oleh mahasiswa, nilai tersebut adalah nilai-nilai dari kebenaran ilmiah. Walaupun memang kebenaran ilmiah tersebut merupakan representasi dari kebesaran dan keeksisan Allah, sebagai dzat yang Maha Mengetahui. Kita sebagai mahasiswa harus mampu mencari berbagai kebenaran berlandaskan watak ilmiah yang bersumber dari ilmu-ilmu yang kita dapatkan dan selanjutnya harus kita terapkan dan jaga di masyarakat.
Pemikiran Guardian of Value yang berkembang selama ini hanyalah sebagai penjaga nilai-nilai yang sudah ada sebelumya, atau menjaga nilai-nilai kebaikan seperti kejujuran, kesigapan, dan lain sebagainya. Hal itu tidaklah salah, namun apakah sesederhana itu nilai yang harus mahasiswa jaga ? Lantas apa hubungannya nilai-nilai tersebut dengan watak ilmu yang seharusnya dimiliki oleh mahasiswa ? Oleh karena itu saya berpendapat bahwa Guardian of Value adalah penyampai, dan penjaga nilai-nilai kebenaran mutlak dimana nilai-nilai tersebut diperoleh berdasarkan watak ilmu yang dimiliki mahasiswa itu sendiri. Watak ilmu sendiri adalah selalu mencari kebanaran ilmiah.
Penjelasan Guardian of Value hanya sebagai penjaga nilai-nilai yang sudah ada juga memiliki kelemahan yaitu bilamana terjadi sebuah pergeseran nilai, dan nilai yang telah bergeser tersebut sudah terlanjur menjadi sebuah perimeter kebaikan di masyarakat, maka kita akan kesulitan dalam memandang arti kebenaran nilai itu sendiri.
1.3 Mahasiswa Sebagai “Agent of Change”
Mahasiswa sebagai Agent of Change,,, hmm.. Artinya adalah mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan. Lalu kini masalah kembali muncul, “Kenapa harus ada perubahan ???”. Untuk menjawab pertanyaan itu mari kita pandang kondisi bangsa saat ini. Menurut saya kondisi bangsa saat ini jauh sekali dari kondisi ideal, dimana banyak sekali penyakit-penyakit masyarakat yang menghinggapi hati bangsa ini, mulai dari pejabat-pejabat atas hingga bawah, dan tentunya tertular pula kepada banyak rakyatnya. Sudah seharusnyalah kita melakukan terhadap hal ini. Lalu alasan selanjutnya mengapa kita harus melakukan perubahan adalah karena perubahan itu sendiri merupakan harga mutlak dan pasti akan terjadi walaupun kita diam. Bila kita diam secara tidak sadar kita telah berkontribusi dalam melakukan perubahan, namun tentunya perubahan yang terjadi akan berbeda dengan ideologi yang kita anut dan kita anggap benar.
Perubahan merupakan sebuah perintah yang diberikan oleh Allah swt. Berdasarkan Qur’an surat Ar-Ra’d : 11, dimana dijelaskan bahwa suatu kaum harus mau berubah bila mereka menginginkan sesuatu keadaan yang lebih baik. Lalu berdasarkan hadis yang menyebutkan bahwa orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin adalah orang yang beruntung, sedangkan orang yang hari ini tidak lebih baik dari kemarin adalah orang yang merugi. Oleh karena itu betapa pentingnya arti sebuah perubahan yang harus kita lakukan.
Mahasiswa adalah golongan yang harus menjadi garda terdepan dalam melakukan perubahan dikarenakan mahasiswa merupakan kaum yang “eksklusif”, hanya 5% dari pemuda yang bisa menyandang status mahasiswa, dan dari jumlah itu bisa dihitung pula berapa persen lagi yang mau mengkaji tentang peran-peran mahasiswa di bangsa dan negaranya ini. Mahasiswa-mahasiswa yang telah sadar tersebut sudah seharusnya tidak lepas tangan begitu saja. Mereka tidak boleh membiarkan bangsa ini melakukan perubahan ke arah yang salah. Merekalah yang seharusnya melakukan perubahan-perubahan tersebut.
Perubahan itu sendiri sebenarnya dapat dilihat dari dua pandangan. Pandangan pertama menyatakan bahwa tatanan kehidupan bermasyarakat sangat dipengaruhi oleh hal-hal bersifat materialistik seperti teknologi, misalnya kincir angin akan menciptakan masyarakat feodal, mesin industri akan menciptakan mayarakat kapitalis, internet akan menciptakan menciptakan masyarakat yang informatif, dan lain sebagainya. Pandangan selanjutnya menyatakan bahwaideologi atau nilai sebagai faktor yang mempengaruhi perubahan. Sebagai mahasiswa nampaknya kita harus bisa mengakomodasi kedua pandangan tersebut demi terjadinya perubahan yang diharapkan. Itu semua karena kita berpotensi lebih untuk mewujudkan hal-hal tersebut.
Sudah jelas kenapa perubahan itu perlu dilakukan dan kenapa pula mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam perubahan tersebut, lantas dalam melakukan perubahan tersebut haruslah dibuat metode yang tidak tergesa-gesa, dimulai dari ruang lingkup terkecil yaitu diri sendiri, lalu menyebar terus hingga akhirnya sampai ke ruang lingkup yang kita harapkan, yaitu bangsa ini.
2. Fungsi Mahasiswa
Berdasarkan tugas perguruan tinggi yang diungkapkan M.Hatta yaitu membentuk manusisa susila dan demokrat yang
- Memiliki keinsafan tanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat
- Cakap dan mandiri dalam memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan
- Cakap memangku jabatan atau pekerjaan di masyarakat
Berdasarkan pemikiran M.Hatta tersebut, dapat kita sederhanakan bahwa tugas perguruan tinggi adalah membentuk insan akademis, yang selanjutnya hal tersebut akan menjadi sebuah fungsi bagi mahasiswa itu sendiri. Insan akademis itu sendiri memiliki dua ciri yaitu : memiliki sense of crisis, dan selalu mengembangkan dirinya.
Insan akademis harus memiliki sense of crisis yaitu peka dan kritis terhadap masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya saat ini. Hal ini akan tumbuh dengan sendirinya bila mahasiswa itu mengikuti watak ilmu, yaitu selalu mencari pembenaran-pembenaran ilmiah. Dengan mengikuti watak ilmu tersebut maka mahasiswa diharapkan dapat memahami berbagai masalah yang terjadi dan terlebih lagi menemukan solusi-solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.
Insan akademis harus selalu mengembangkan dirinya sehingga mereka bisa menjadi generasi yang tanggap dan mampu menghadapi tantangan masa depan.
Dalam hal insan akademis sebagai orang yang selalu mengikuti watak ilmu, ini juga berhubungan dengan peran mahasiswa sebagai penjaga nilai, dimana mahasiswa harus mencari nilai-nilai kebenaran itu sendiri, kemudian meneruskannya kepada masyarakat, dan yang terpenting adalah menjaga nilai kebenaran tersebut.
3. Posisi Mahasiswa
Mahasiswa dengan segala kelebihan dan potensinya tentu saja tidak bisa disamakan dengan rakyat dalam hal perjuangan dan kontribusi terhadap bangsa. Mahasiswa pun masih tergolong kaum idealis, dimana keyakinan dan pemikiran mereka belum dipengarohi oleh parpol, ormas, dan lain sebagainya. Sehingga mahasiswa menurut saya tepat bila dikatakan memiliki posisi diantara masyarakat dan pemerintah.
Mahasiswa dalam hal hubungan masyarakat ke pemerintah dapat berperan sebagai kontrol politik, yaitu mengawasi dan membahas segala pengambilan keputusan beserta keputusan-keputusan yang telah dihasilkan sebelumnya. Mahasiswa pun dapat berperan sebagai penyampai aspirasi rakyat, dengan melakukan interaksi sosial dengan masyarakat dilanjutkan dengan analisis masalah yang tepat maka diharapkan mahasiswa mampu menyampaikan realita yang terjadi di masyarakat beserta solusi ilmiah dan bertanggung jawab dalam menjawab berbagai masalah yang terjadi di masyarakat.
Mahasiswa dalam hal hubungan pemerintah ke masyarakat dapat berperan sebagai penyambung lidah pemerintah. Mahasiswa diharapkan mampu membantu menyosialisasikan berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Tak jarang kebijakan-kebijakan pemerintah mengandung banyak salah pengertian dari masyarakat, oleh karena itu tugas mahasiswalah yang marus “menerjemahkan” maksud dan tujuan berbagai kebijakan kontroversial tersebut agar mudah dimengerti masyarakat.
Posisi mahasiswa cukuplah rentan, sebab mahasiswa berdiri di antara idealisme dan realita. Tak jarang kita berat sebelah, saat kita membela idealisme ternyata kita melihat realita masyarakat yang semakin buruk. Saat kita berpihak pada realita, ternyata kita secara tak sadar sudah meninggalkan idealisme kita dan juga kadang sudah meninggalkan watak ilmu yang seharusnya kita miliki. Contoh kasusnya yang paling gampang adalah saat terjadi penaikkan harga BBM beberapa bulan yang lalu.
Mengenai posisi mahasiswa saat ini saya berpendapat bahwa mahasiswa terlalu menganggap dirinya “elit” sehingga terciptalah jurang lebar dengan masyarakat. Perjuangan-perjuangan yang dilakukan mahasiswa kini sudah kehilangan esensinya, sehingga masyarakat sudah tidak menganggapnya suatu harapan pembaruan lagi. Sedangkan golongan-golongan atas seperti pengusaha, dokter, dsb. Merasa sudah tidak ada lagi kesamaan gerakan. Perjuangan mahasiswa kini sudah berdiri sendiri dan tidak lagi “satu nafas” bersama rakyat.
Diposting oleh RAKYAT HMI di 22.21 0 komentar
“ Peran Mahasiswa dalam Organisasi Kemahasiswaan “
Mahasiswa, bukan lagi seorang siswa biasa yang menuntut ilmu di institusi pendidikan (SD, SMP, SMA) seperti yang pernah kita lewati, tambahan kata‘ maha ‘, sebelum kata ‘ siswa ‘ memberikan identitas yang berbeda. Identitas tersebut tidak didapatkan dengan mudah, namun didapatkan dengan perjuangan , letih , dan kesabaran dalam menempuh suatu ujian penjaringan mahasiswa baru. Maka tidak terlalu berlebihan jika menganggap identitas mahasiswa sebagai simbol kemenangan para juara. Mahasiswa yang terpilih memiliki potensi sebagai pemikir, tenaga ahli , professional, sekaligus sebagai penopang pembangunan bangsa.
Disamping itu, mahasiswa juga sering disebut-sebut sebagai ‘ agent of change ‘, calon pemimpin masa depan , pembawa nilai-nilai peradaban, dsb. Banyak perubahan besar , dan nilai-nilai sejarah yang ditorehkan di negeri ini senantiasa menempatkan mahasiswa pada posisi yang terhormat. Kemauan yang keras dan senantiasa menggelora dalam dirinya mampu menular kedalam jiwa bangsanya.
Harapan keluarga, harapan masyarakat, harapan bangsa, harapan Negara, bahkan harapan dunia tertumpu pada pundak mahasiswa. Mahasiswa seringkali dianggap sebagai jembatan nurani masyarakat banyak yang mampu mewakili aspirasi masyarakat.
Oleh karena itu, seiring dengan identitas yang melekat padanya , ada peran-peran yang harus dilaksanakan sebagai konsekuensi logis dan konsekuensi otomatis dari identitas tersebut, mahasiswa dituntut melakukan sesuatu yang seharusnya dikerjakan,untuk semua harapan yang tertumpu padanya.
Dari aspek akademis, tuntutan peran mahasiswa hanya ada satu , yakni belajar !. Karena konsekuensi identitas mahasiswa dalam aspek lainnya merupakan turunan dari proses pembelajaran.Belajar merupakan tugas inti !
Namun, tidak semua hal bisa dipelajari di ruang kuliah atau labolatorium. Sangat banyak hal yang harus kita pelajari diluar itu semua, dan salah satu wadah utama yang menyediakan kebutuhan itu ialah organisasi. Organisasi kemahasiswaan diantaranya, yang dengan luar biasa dapat memberikan kita kesempatan untuk mengembangkan diri dalam berbagai aspek. Aspek kepemimpinan, manajemen organisasi, team building , networking & human relation dapat kita kembangkan disini. Organisasi juga merupakan tempat kita mengaplikasikan ilmu yang kita peroleh di tempat kuliah.
Organisasi kemahasiswaan adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian yang disiapkan untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan yang dapat diterapkan, dikembangkan , dan diupayakan penggunaanya untuk meningkatkan tarap kehidupan masyarakat. Diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih besar kepada mahasiswa.
Apa yang kita lakukan dalam organisasi kemahasiswaan merupakan sebuah pembelajaran, perjuangan untuk bisa memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dalam perannya sebagai masyarakat suatu bangsa, mahasiswa juga dituntut untuk peduli, sadar dan merasakan kondisi nyata masyarakatnya yang sedang mengalami krisis multidimensional, serta mengekspresikan rasa empatinya tersebut dalam suatu aksi. Ketika meyakini kebenaran, mahasiswa sejati akan memberi secara ikhlas tanpa pamrih, berjuang sepenuh hati dan jiwa mereka. Daya analisis yg kuat didukung dengan spesialisasi keilmuan yang dipelajari menjadikan kekritisan mereka berbasis intelektual.
Kampus merupakan gambaran dari masyarakat sesungguhnya karena memiliki kemiripan kompleksitas permasalahan serta struktur sosial dengan masyarakat sebenarnya. Ajang simulasi yang baik bagi mahasiswa untuk mendapatkan bekal ketika benar-benar terlibat dan terjun ke masyarakat yang sesungguhnya.
Mahasiswa seringkali menjadi pemicu dan pemacu perubahan-perubahan dalam masyarakat. Perubahan yang diinisiasi mahasiswa terjadi dalam bentuk teoritis maupun praktis. Contohnya adalah mahasiswa menyususn system organisasi kemahasiswaannya secara desentralisasi (otonomi), di kemudian hari Negara pun memberlakukan system otonomi daerah. Dalam kasus lain, mahasiswa menginisiasi pemilihan langsung presiden mahasiswa, kini presiden Indonesia pun dipilih secara langsung oleh rakyat Indonesia.
Aktifitas kemahasiswaan adalah tahapan dimana seorang mahasiswa menimba ilmu dan pengalaman semasa di bangku kuliah. Aktualisasi dirinya dalam rangka pembelajaran guna diaplikasikan di kehidupan yang akan datang.
Belum pantas seseorang disebut mahasiswa tanpa memenuhi konsekuensi-konsekuensi dari identitas yang melekat pada diri seorang mahasiswa. Pemenuhan keseluruhan konsekuensi identitas tersebut menjadikan mahasiswa memiliki kebermaknaan sebagai mahasiswa, mahasiswa sebenarnya, mahasiswa seutuhnya, bukan hanya sekedar mahasiswa !!
Diposting oleh RAKYAT HMI di 12.53 0 komentar
Gempa Jepang 2011 Sunami Raksasa Akibat Gempa Bumi 8,9SR Jepang Diguncang Gempa Super Dahsyat.
Setelah gempa berkekuatan 8,9 itu terjadi sejumlah gempa susulan yang juga kuat dan memicu peringatan tsunami setinggi 10 meter. Gempat tersebut menyebabkan bangunan terguncang di ibukota Tokyo.
Gambar-gambar televisi menunjukkan terjangan air bah yang membawa puing-puing bangunan. Televisi NHK memperlihatkan kobaran api dan asap hitam mengepul dari sebuah bangunan di Odaiba, daerah pinggiran Tokyo, dan kerata api di utara negara itu dihentikan.
Asap hitam juga membubung dari kawasan industri di daerah Yokohama Isogo. Tayangan televisi menunjukkan perahu, mobil dan truk mengambang di air setelah tsunami kecil menghantam kota Kamaichi di utara Jepang. Sebuah jembatan, lokasinya yang tidak diketahui, tampak telah runtuh ke dalam air. Kantor berita Kyodo mengatakan, ada laporan tentang kebakaran di kota Sendai di timur laut.
"Bangunan ini berguncang untuk waktu yang terasa lama dan banyak orang-orang di ruang berita meraih helm mereka dan beberapa masuk ke bawah meja," kata koresponden Reuters, Linda Sieg di Tokyo. "Mungkin ini gempat terburuk saya rasakan sejak saya datang ke Jepang lebih dari 20 tahun alu." Para penumpang di jalur kereta bawah tanah di Tokyo menjerit. Goncangannya sangat kuat, dan sangat sulit bagi orang untuk tetap berdiri, kata wartawan Reuters, Mariko Katsumura.
Ratusan pekerja kantor dan pengunjung toko tumpah ke jalan Hitotsugi, di pusat perbelanjaan di Akasaka di pusat kota Tokyo.
Badan Survei Geologi AS (USGS) sebelumnya menyatakan gempa tersebut berkekuatan 7,9 dan berpusat di kedalaman 15,1 mil, sekitar 81 mil di sebelah timur Sendai, di pulau utama Honshu. Namun badan itu kemudian menyatakan, gempa tersebut berkekuatan 8,9.
Pantai Pasifik di Jepang timur laut, yang disebut Sanriku, telah menderita akibat gempa dan tsunami di masa lalu. Rabu lalu daerah itu dilanda gempa berkekuatan 7,2. Tahun 1933, gempa berkekuatan 8,1 di daerah tersebut menewaskan lebih dari 3.000 orang.
Gempa bumi merupakan hal biasa di Jepang, salah satu daerah seismik paling aktif di dunia. Sekitar 20 persen gempa berkekuatan 6,0 atau lebih dunia terjadi di Jepang. kompas.com
http://www.youtube.com/watch?v=bPUti6hmceo
Diposting oleh RAKYAT HMI di 08.20 0 komentar
KOPROL JEJARING SOSIAL KARYA ANAK BANGSA
SEJARAH KOPROL

ARTI KOPROL
Kata Koprol yang dipilih sebagai nama jejaring sosial ciptaan Satya Witoelar, Fajar Budiprasetya, dan Daniel Armanto memiliki arti orang gelinding yang kemudian diartikan oleh mereka sebagai perpindahan dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Ini dirasa sesuai dengan target pengguna Koprol yang merupakan orang yang mobile.
PENDIRI KOPROL
Pendiri:
* Fajar Budiprasetyo (Chief Executive Officer)
* Satya Witoelar (Chief Executive Officer)
* Daniel Armanto (Chief Executive Officer)
Tim Pelaksana :
* Widi Harsodjo sebagai Pemimpin Software Engineer
* Le Vady Sinarta sebagai Pemimpin Software Engineer
* Aulia Amalia sebagai Software Engineer
* Ronald Savianto sebagai Software Engineer
* Ary Suryawan sebagai Software Engineer
* Aryo Kresnadi di bagian Pengembangan Bisnis
* Wieky Azza Mahfresya di bagian Pengembangan Web
* Gifika Puspasari di bagian Keuangan
Kantor pusat Koprol terletak di Jl. Radio 1/25, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12130, Indonesia.
KELEBIHAN KOPROL
* Dengan Koprol, pengguna bisa mengulas lokasi-lokasi yang mereka kunjungi. Lokasi yang bisa di-update tidak hanya sebatas restoran, kafe, atau mal, namun juga kota, tempat publik, dan lain sebagainya.
* Pengguna bisa mengetahui siapa-siapa saja pengguna Koprol lain yang sedang berada di lokasi sekitarnya.
* Dengan adanya fitur Yahoo! Maps pada jejaring sosial ini, pengguna Koprol dimudahkan untuk mengetahui lokasi tempat dia berada.
KEKURANGAN KOPROL
# Database tempat-tempat yang tersedia masih belum terlalu banyak. Namun demikian, pengguna bisa menambahkan tempat-tempat yang sering dikunjungi dengan melalui form feedback.
# Karena jejaring sosial ini berbasis pada lokasi, satu kelemahan yang belum bisa dihindari adalah privasi. Pengguna lain bisa mengetahui keberadaan pengguna lainnya yang berada pada lokasi yang sama meskipun mereka tidak “berteman” dalam jaringan tersebut
AKUISISI KOPROL OLEH YAHOO
Pada 25 Mei 2010, Yahoo mengumumkan telah mengakuisisi Koprol dengan nilai yang tidak disebutkan jumlahnya. Pada akuisisi ini, seluruh aset teknologi yang dimiliki Koprol beserta 11 orang karyawan Koprol, termasuk para pendiri Koprol, ditarik menjadi bagian dari Yahoo. Akuisisi ini akan menguatkan posisi Yahoo dalam meraup pangsa pasar yang lebih luas lagi di Asia Pasifik maupun di kancah internasional. Kecanggihan layanan berbasis lokasi yang diamini Yahoo lebih baik ketimbang Foursquare menjadi alasan akuisisi ini. Sedangkan dari pihak Koprol sendiri, akuisisi ini diterima dengan baik karena dirasa akan menguntungkan Koprol. Hal ini tidak lepas dari power yang dimiliki Yahoo yang bisa membuat Koprol melangkah ke level yang lebih tinggi lagi.
Sebenarnya kontak antara Yahoo dengan Koprol sendiri sudah mulai terjadi sejak menjelang acara Yahoo Open Hack Day 2009 yang diadakan pada tanggal 21-22 November 2010 di Balai Kartini Jakarta. Yahoo Open Hack Day adalah acara yang diadakan oleh Yahoo untuk memperkenalkan Yahoo! Developer Tools seperti Yahoo! API ke para pengembang web di Asia Tenggara. Saat itu Koprol menjadi salah satu mitra lokal Yahoo yang menggunakan beberapa teknologi API (Application User Interface) Yahoo seperti misalnya: Yahoo Fire Eagle, Yahoo Login, dan Yahoo Contacts. Koprol sendiri merupakan jejaring sosial asli Indonesia yang pertama diakuisisi oleh Yahoo.
Diposting oleh RAKYAT HMI di 12.40 0 komentar
MOTIVASI DARIKU UNTUKMU, UNTUK MEREKA, DAN UNTUK KITA SEMUA oleh: Tedi Setiadi

Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.
Kita hanya dekat dengan mereka yang kita sukai. Dan seringkali kita menghindari orang
yang tidak tidak kita sukai, padahal dari dialah kita akan mengenal sudut pandang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan.
Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.
Jangan menolak perubahan hanya karena kita takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya kita merendahkan nilai yang bisa kita capai melalui perubahan itu.
Kita tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila kita berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama.
Kita akan disebut baru, hanya bila cara-cara kita baru.
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap kita tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap kita salah.
Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ;
Tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan
Bila kita belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat yang dimiliki, bakatilah apapun pekerjaan kita sekarang. Maka Kita akan tampil secemerlang yang berbakat.
Jadilah manusia sejati yang tidak plin plan pada sebuah pilihan hidup. karena dengan keteguhan kita akan dapat merasakan betapa indahnya kehidupan ini.
Salam super untuk seluruh kader KOMTAR yang aku banggakan. Jangan pernah berjalan, ketika kita sudah mampu untuk terbang.
Diposting oleh RAKYAT HMI di 12.04 0 komentar
HMI DALAM KONSTRUKSI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) INDONESIA Oleh : Kahpiana Saputra*
Setiap saat kita memimpikan bangsa yang masyarakatnya sejahtera, memiliki pemerintahan yang bersih dan professional, namun impian itu tak kunjung datang dalam kehidupan nyata, korupsi menjadi penyakit bangsa yang tak henti-hentinya menerogoti mentalitas bangsa, solusi apa lagi yang ditawarkan oleh pemerintah untuk memperbaiki mentali bangsa Indonesia, lembaga penegak hukum sudah banyak didirikan besrta pengawasanya, lembaga yang menangani secara khusus perkara korupsi pun demikian, namun tetap saja mental korup menjadi mental pejabat kita.

Salah satunya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang konsisten dalam membantu program pemerintah dalam peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM). Organisasi yang berstatus sebagai organisasi mahasiswa (AD pasal 7), berfungsi sebagai organisasi yang aktif dalam Pengaderan (AD pasal 8), kaderisasi berjenjang menjadi program kerja nasional yang harus dilaksanakan oleh seluruh cabang se-nusantara. Penurus Besar (PBHMI) mencatat sekitar 191 cabang di seluruh pelosok negeri dari Sabang sampai Merouke, Ini artinya HMI memilki kekuatan besar dalam menciptakan kader bangsa yang berkualitas dan profesional. secara kuantitas, jika setiap cabang dalam setahun merekrut 100 orang Mahasiswa, maka 2.29.200 mahasiswa Indonesia yang dibina oleh HMI.
Ancaman Budaya Kapitalis Pragmatis
Di era global, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi ukuran sebuah maju dan tidaknya sebuah Negara. Tekhnologi Informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan yang bisa menyaingi kebutuhan primer bagi manusia modern, bahkan kompetisi kerap menjadi bagian yang tak bisa dilewatkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang tidak mengukur halal dan tidaknya cara yang dilakukan. Hal ini terlihat pada kehidupan bangsa kita, budaya kapitalis, pragmatis merasuk pada jiwa masyarakat Indonesia. Akibat dari transformasi ideologi antar Negara ini mengakibatkan sebuah benturan budaya yang bukan hasil dari karsa dan rasa budayanya sendiri
Kita bisa melihatnya pada lembaga pendidikan formal, mengharuskan kita berkompetisi pada profesionalime yang mengikuti arus pasar, hal tersebut seakan-akan menciptakan paradigma masyarakat yang kapitalis, namun kekosongan jiwanya tidak diimbangi oleh kekuatan transendental. Kita bisa melihat pada kurikulum yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan Tinggi khususnya yang umum, mata kuliah agama hanya diperoleh mahasiswa kurang lebih 2 SKS saja, lebih banyak mata kulaih-mata kuliah pada bidang penjurusan.
Dr. Agus Nuryatno (2008) salah satu penganut Ideologi Mazhab Pendidikan Kritis menyatakan, pendidikan Indonesia kini terarahkan pada arus pasar yang sehingga membentuk masyarakat berbudaya Pragmatis kapitalis. Kebanyakan orang tua memilki orientasi ekonomik ketika menyekolahkan anaknya, ketimbang orientasi non-ekonomik. Maka hemat penulis hal yang wajar ketika output yang dicetak lembaga pendidikan memilki mental korup dan mental yang cacat.
HMI dalam Konstruksi SDM Indonesia
Perkaderan menjadi komitmen Idiologi dan harga mati bagi organisasi yang lahir pada 5 Februari 1947, komitmen Ke-Islaman dan ke-Indonesiaan yang melandasi perjuangan organisasi ini yang ikut berperan aktif dalam pembangunan manusia Indonesia (baca: Menyatu dengan Umat, menyatu dengan Bangsa HMI 1947-1999). Telah di jelaskan di muka bahwa fungsi HMI sebagai organisasi Perkaderan, maka seluruh aktivitasnya harus dapat memberi kesempatan berkembang bagi kualitas-kualitas pribadi anggota-anggotanya. Sifat kekaderan HMI dipertegas dengan tujuan HMI dalam pasal 5 Anggaran Dasar HMI. Tujuan ini telah memberi tuntutan perkaderan HMI harus terarahkan pada pembentukan lima kualitas Insan Cita yaitu, insane akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam insan yang bertanggung jawab dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera. Manusia yang di cita-citakan HMI tentunya bukan hanya wacana yang ada dalam konstitusi dan pedoman perkaderan semata, namun terwujud dalam bentuk aksi.
Pada konsep pelatihan kader 1,2 dan 3, pelatihan didesain sedemikian rupa upaya memenuhi kebutuhan dasar zaman akan tetapi tidak menghilangkan penanaman ideologi organisasi. Sehingga karakter manusia yang dihasilkannya bukan pribadi yang cacat mental dan cacat jiwa. Yang pada akhirnya terwujud dalam profil kader ideal, yaitu Muslim Intelektual dan profesional. atas dasar komitmen itulah yang sehingga HMI masih konsisten dalam pembentukan Suber Daya Manusia (SDM) Indonesia kea rah yang lebih baik.
*PENULIS,
Ketua Kom. Tarbiyah Periode 2008-2009 Ketua Bidang Pembinaan Anggota (PA) HMI Cabang Kabupaten Bandung periode 2009-2010 dan Ketua Umum HMI Cabang Kabupaten Bandung Periode 2010-2011
Diposting oleh RAKYAT HMI di 12.02 0 komentar
SUSUNAN PENGURUS HMI KOMISARIAT TARBIYAH CABANG KABUPATEN BANDUNG PERIODE 2010-2011
KETUA UMUM : MUSTOPA KAMAL
Ketua bidang P3A : Triadi Purna
Ketua bidang PTKP : Tegar
Ketua bidang KPP : Mufid Abd. Malik
Ketua bidang Pembrdayaan Prempuan : Nina FM
SEKRETARIS UMUM : MUQADDAM ZAINAL ‘ABIDIN AHMAD
Wasekum bid P3A : Iing Solahudin
Wasekum bid PTKP : M. Alamsyah
Wasekum bid KPP : Agus Hendro
Wasekum bid PP : Mihar
BENDAHARA UMUM : IRMA RIZKIYANI
Wakil Bendahara Umum :Mira
Departemen- Departemen
Bidang P3A
Bidang PTKP
M. Zein
Syatibi
Bidang KPP
Bidang PP
Suci Sugiarti
Tia
Ketua bidang P3A : Triadi Purna
Ketua bidang PTKP : Tegar
Ketua bidang KPP : Mufid Abd. Malik
Ketua bidang Pembrdayaan Prempuan : Nina FM
SEKRETARIS UMUM : MUQADDAM ZAINAL ‘ABIDIN AHMAD
Wasekum bid P3A : Iing Solahudin
Wasekum bid PTKP : M. Alamsyah
Wasekum bid KPP : Agus Hendro
Wasekum bid PP : Mihar
BENDAHARA UMUM : IRMA RIZKIYANI
Wakil Bendahara Umum :Mira
Departemen- Departemen
Bidang P3A
- Dep Diklat Anggota
- Dep Data Anggota
- Dep Kajian dan Keilmuan
Bidang PTKP
- Dep Perguruan Tinggi
M. Zein
- Dep Kepemudaan
Syatibi
Bidang KPP
- Dep Penerangan
- Dep Wirausaha
- Dep Data Pustaka
Bidang PP
- Dep Pengembangan Sumber Daya Wanita
Suci Sugiarti
- Dep Kajian Kewanitaan
Tia
Diposting oleh RAKYAT HMI di 12.01 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)